点击上方“印尼视角”可订阅哦!

罕见!印尼主流媒体首次正面报道

中国民间志愿者在帕卢灾区救灾行动

琵琶大叔

日,在《印尼视角》公众号上报道了《印尼灾民为中国援助帐篷点赞》,引起了印尼主流媒体的关注,印尼最大的网络新闻网点滴网(detik.com),第一次正面报道了中国志愿者和中国爱心的故事,很多印尼人点赞叫好,曾经在华留学或在华工作学习的印尼人也纷纷点赞叫好。

这就是来自中国的爱心,来自中国的蓝帐篷,这就是来自中国的温度。

蓝色、冷静、内敛、和平。

中国、宁静、平和、温暖!

印尼点滴网了解了中国民间志愿者在灾区的救灾故事后,他们说,期待由中国民间志愿者捐助的郑和帐篷学校和郑和和平图书馆的落成。

Cerita Lie Terbang dari China untuk Menolong Korban Gempa Donggala

来自中国民间志愿者

帮助印尼地震灾区的故事

Jafar Bua - detikNews

Foto: Relawan dari China .(jafar/detikcom)

Palu - Bencana di Sulawesi Tengah mengundang empati tak berhingga. Tak cuma dari Indonesia, bahkan mancanegara.

拉威西中部的帕卢地区发生的灾难引起了无限的同情。不仅来自印度尼西亚,甚至也引起了海外的关注。

Gempa, tsunami dan lukuifaksi yang menghantam Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018 mengundang banyak simpati. Selain dari seantero daerah di Indonesia juga dunia internasional. Tak terkecuali dari China.

2018年9月28日在帕卢,Sigi和Donggala发生的地震,海啸,引起了很多人的同情。包括印度尼西亚之外的国际性的关注目光,中国也不例外。

Selain dari Pemerintah Republik Rakyat China, bantuan-bantuan dari individu pun berdatangan. Salah seorang di antaranya adalah Li Feng Pippa (40).

除中华人民共和国政府的官方援助外,民间志愿者也进入灾区。 其中一位是40多岁的琵琶大叔。

Pippa memiliki kawan di Sirenja, Sulsel. Ia berusaha mengontaknya, tapi gempa bumi menghancurkan jaringan komunikasi.

琵琶大叔在苏拉威西Sirenja有一个朋友。 他试图联系他,但地震破坏了通信网络。

Pada 1 Oktober 2018 pukul 01.39 WITa, Pippa mendapat kabar dari kawannya lewat WhatsApp. Isi Whatsappnya membuat bulu kuduk Pippa merinding:

2018年10月1日凌晨1:39,Palu朋友Mas Adi失联31小时后,琵琶接到了Adi用WhatsApp从红十字会和应急响应中心的临时网络发出的回复,第一时间得知了灾区出现的严重状况,得知了朋友的困难。

"Rumah tidak bisa ditempati lagi jadi kami mengungsi di tempat adik yang tidak kena jalur lempengan. Sampai saat ini kamk tidur di alam terbuka. Jaringan sangat sulit hanya ada di PMI dan pusat tanggap darurat. Saat ini data sementara: korban meninggal yg ditemukan 740 orang, korban luka 632 orang, korban hilang 46 orang, korban tertimbun 140 orang, rumah rusak 65.713 unit, 500 kepala keluarga terisolasi, pengungsi 48.025 jiwa. Jika ada yang mau salurkan bantuan tolong bisa melalui pesawat Hercules atau lewat jalur Poso. Mohon doanya Pippa.

“房子不能再被占用,所以它在没有被板条车道撞击的弟弟的地方避难,直到现在在露天睡觉。死亡受害者发现740人,受伤632人,受害者失踪46人,受害者埋葬140人,受损房屋65,713,孤立500户,难民48,025。 如果有人想分发援助,请通过Hercules飞机或Poso路线。 请琵琶祷告。“

Pippa langsung membuat desisi. Pada 4 Oktober, Pippa tiba di Bandar Udara Mutiara SIS Aljufrie Palu, setelah melewati penerbangan 48 jam dari China Utara dengan sekali transit di Kuala Lumpur dan Jakarta.

琵琶大叔立即做出决定,前往灾区进行救灾,10月4日夜,从中国辗转吉隆坡、雅加达,琵琶大叔抵达帕卢机场。

"Saya mendarat di bandara darurat. Banyak fasilitas belum berfungsi. Dalam perjalanan saya juga mendapat kabar bahwa banyak tim penyelamat non-pemerintah, tim penyelamat milik Pemerintah China juga sudah standby di Bandara Beijing menunggu pemberangkatan ke Palu," tutur pria yang tahun ini memulai belajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.

琵琶大叔讲述,当他抵达帕卢机场时,仍处于紧急状态,很多设施还不能正常运转的。在途中,他得知还有中国的几支民间的救援队伍,也在北京机场待命,等待出发前往帕卢,或已经启程前往印尼。

Pippa berkisah pada malam 4 Oktober, penerbangan lebih dari 48 jam dari China Utara, dan ditransfer di Kuala Lumpur dan Jakarta. Pippa tiba di Bandara Palu di mana masih dalam keadaan darurat, banyak fasilitas yang masih belum berfungsi dengan baik.

琵琶大叔从中国北方启程,经历了48小时的飞行,期间在吉隆坡和雅加达转机,当琵琶大叔抵达帕卢机场时,仍处于紧急状态,很多设施还不能正常运转的。

Dalam perjalanan, ia mengetahui bahwa ada beberapa tim penyelamat non-pemerintah dalam perjalanan dari Tiongkok, tim penyelamat China, pemerintah China, juga stanby di bandara Beijing.

在途中,他得知还有中国的几支民间救援队伍,也在北京机场待命,等待出发前往帕卢,或已经启程前往印尼。

Berbekal petunjuk orang-orang China di Palu, Pippa bertandang ke Pantai Barat, Donggala. Ia mencari tahu keberadaan kawannya di Desa Tanjung Pandang, Kecamatan Sirenja. Ia mendapat kawannya mengungsi. Begitu pun warga desa lainnya.

在帕卢的中资企业人员的帮助下,琵琶走访了西海岸。 他找到了他的朋友所在的Sirenja区Tanjung Pandang村的下落。 他把他的朋友疏散了。 其他村民也是如此。

Pippa kebingungan. Bagaimana ia bisa mendistribusikan bahan-bahan makanan ke banyak orang yang membutuhkan ini. Beruntung ia bertemu Jamaluddin, seorang anggota Polisi yang bertugas di sana.

面对比食物多得多的灾民,带来的有限的食物,如何分配?幸运的是,他遇到了驻扎在那里的警察成员Jamaluddin。

"Saya kehilangan rumah karena gempa dan tsunami. Tapi saya tidak mungkin tinggalkan wilayah saya jauh-jauh karena saya bertugas di sini," kata Pippa mengulangi pengakuan Brigadir Polisi Kepala itu.

已经无家可归,住在窝棚的警察Jamal站出来,“我没有家了,但我要保护我的家人,我也要保护我的村庄。“

Pippa mengisahkan, polisi itu mengatur warganya. Dia juga mengatur pembagian bahan makanan yang masih ada

琵琶说,警察Jamal维持的秩序,并且分发仍在那里的食品

"Kalau masih ada sepiring nasi, kita utamakan dulu orang tua, perempuan dan anak-anak," kata Jamal pada Pippa.

如果只有一份米,先给奶奶,先给弟弟妹妹。我们是男人,我出去工作养家。Jamal告诉琵琶大叔。

Lelaki asal China Utara itu pun bergerak cepat. Ia menggalang bantuan dari pelbagai pihak. Utamanya dari warga China di tempat asalnya bahkan dari Malaysia dan Singapura.

来自中国北方的琵琶大叔迅速行动起来。 他动员了各方的援助, 主要来自中国人,甚至有来自马来西亚和新加坡的华人。

Dalam dua minggu setelah gempa, Pippa mendistribusikan bantuan 2,4 ton beras, 400 boks mie instan, 300 potong kelambu, 113 potong peralatan perawatan kesehatan rumah, tenda, kotak sabun cuci. Selain itu adapula uang tunai sebesar Rp15 juta dari kantong Pippa sendiri ditambah dari lainnya sebesar Rp197 juta. Adapula bahan makanan lainnya senilai Rp82 juta.

在两周时间里,Pipa在朋友和中华爱心人士的帮助下,在灾区发放了2.4吨大米,400箱方便面,300顶蚊帐,113个家庭卫生包,以及帐篷、洗涤皂、发电机等,从Dongala的Sirenja到Sigi的Kulawi的村庄。琵琶大叔自己捐助了15吊印尼盾(约合7152.5936人民币)后,爱心人一共募集到了197吊印尼盾(约合93937.3961人民币)的善款,还得到了折合82吊印尼盾(约合39100.8451人民币)的粮食等救灾物资。

Selama dua minggu pertama, warga berdiam di dalam gubuk seadanya. Belum ada tenda-tenda bantuan yang datang. Bagaimana privasi suami istri dan bagaimana pula kenyamanan anak-anak? Pippa kemudian berpikir keras lagi. Ia ingin warga bisa berdiam di tempat layak.

与受灾的难民一起坐在闷热潮湿的窝棚里,汗流浃背的琵琶大叔在思考,雨季来了,窝棚的生活会怎么样,这么多家庭挤在一起住,女人和孩子的隐私怎么保护呢?

Dari pengalamanya menjadi relawan di pelbagai tempat, ia tahu standar minimum untuk tenda bantuan bencana PBB memerlukan 3,5 meter persegi ruang hidup per orang, serta privasi.

根据多年志愿者的经验,根据联合国救灾安置营地的最低标准,每人要求有3.5平方米的生活空间,还要保护隐私,Tajune Padang村的窝棚太差了。

Ia lalu ingat, setelah gempabumi Wenchuan pada 2008, Pemerintah China memproduksi tenda-tenda bantuan bencana dalam jumlah besar. Untuk diketahui gempa Wenchuan menewaskan lebih dari 100 ribu orang.

琵琶大叔开始四处寻找可以像房子一样,能让一家人独立生活的帐篷。在2008年中国发生死亡十万人的汶川大地震后,中国大量生产和储备了这种救灾帐篷。

"Saya pun bermohon dan berkirim surat elektronik ke organisasi-organisasi sosial di tempat asal saya sampai kemudian ada pemberitahuan bahwa tenda-tenda untuk warga korban bencana Pantai Barat sudah dikirim," tutur Pippa penuh semangat.

为了获得一百顶家庭帐篷,千万次的询问了中国各种救灾组织,各种媒体,各种资源之后,一个好消息传给了琵琶大叔,中国政府捐赠印尼的救灾物资,正在启运,其中有一千顶救灾专用的中国蓝帐篷。

Akhirnya, warga pun bisa mendapatkan tempat tinggal nyaman.

最后,灾民们都可以获得一个舒适的居住环境。

查看原文 >>
相关文章